Tips memilih Jurusan Kuliah
Hai readers:)Akhirnya saya memutuskan untuk membagikan tips saya memilih jurusan kuliah. Yes, jurusan kuliah bagi beberapa orang dianggap sangat penting karena kuliah itu (kata beberapa orang yang saya dengar), kayak pilih jodoh. Hahaha :D :D Kalau salah pilih, malah membuat kita menyesal. Oleh karena itu jangan sampai ya readers salah pilih jurusan kuliah.
Courtesy picture from http://blogantikepo.blogspot.com/
Sekedar membagi pengalaman aja, saya sendiri juga sebetulnya merasa salah memilih jurusan perkuliahan karena berbagai macam alasan sehingga bidang yang saya pilih tidak saya minati / idamkan. Beruntungnya, saya rajin berdoa, tekun, mau belajar (Ehmm XD) dan ga lupa ada orang-orang yang mau membantu saya melewati masa sulit, sehingga saya bisa melewati masa - masa sulit kuliah saya.
Nah kalau bagi readers yang merasa salah pilih jurusan kuliah juga dan sudah terlanjur terjebak ke dalam kegiatan kuliah, don't worry :) Dunia belum kiamat, Masih ada harapan untuk lulus selesai kuliah :D Yakin dan percaya kalau anda tuh bisa melewati semua karena penyesalan tidak ada gunanya, betul? Jalankan aja dan enjoy, just do your best :D
Nah buat readers yang sekarang lagi dibangku SMA atau sedang mencari bidang kuliah yang mau dipelajari, ini tips-tips nya :
1. Doa
Kebanyakan orang mungkin menyepelekan atau mengabaikan hal ini. Ya, kalau saya percaya sekali berdoa itu adalah awal dari semua hal-hal yang ada. Dengan berdoa, kita meminta Tuhan supaya ditunjukan jalan yang benar untuk memilih jurusan kuliah. Seperti kata-kata Ora et Labora yang berarti belajar dan berdoa.Usaha tanpa berdoa menurut saya pribadi adalah hal yang sia-sia karena kita tidak tahu apakah yang kita ambil merupakan keputusan yang tepat atau tidak. Yakinlah dengan berdoa, kita diberikan hikmah oleh Tuhan untuk memilih jurusan yang tepat. Sertai Tuhan dalam setiap langkah yang kita ambil dan perjuangkan karena Tuhan tahu yang terbaik untuk kita :)
2. Do what you love, Love what you do
Sepertinya kata-kata ini sudah ga asing lagi ya buat kita :) Saya juga sudah beberapa kali mendengar kata-kata ini disebutkan oleh beberapa orang. Yes, seperti kata-kata diatas, kita cintai apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita cintai.Kebayang ga readers kalau misalnya kita mengerjakan sesuatu yang kita tidak sukai selama kurang lebih 3 - 5 tahun masa kuliah? Misalnya anda masuk kuliah jurusan Kedokteran Umum, sedangkan anda sendiri tidak suka dengan pelajaran Biologi / Anatomi Tubuh Manusia. Bukannya kita tidak bisa pelajaran Biologi tetapi kita hanya tidak meminati pelajaran Biologi.
Lalu selama kuliah Kedokteran kebanyakan anda akan mempelajari ilmu Biologi. Apakah anda akan mencintai pelajaran Biologi tersebut selama kuliah? Apakah anda yakin anda bisa mendapatkan prestasi yang memuaskan dengan bidang tersebut? Pasti kebanyakan dari kita akan mengerjakannya dengan setengah hati, bukan?
Kita juga harusnya mencintai apa yang kita kerjakan. Apa yang kita kerjakan sehari-hari harus kita cintai agar kita merasakan manfaatnya. Misalkan kita memilih kuliah jurusan Akutansi karena kita pernah belajar akutansi dasar / menyukai pelajaran akutansi / menyukai pelajaran matematika. Menurut saya ini merupakan suatu langkah yang sudah benar dalam memilih jurusan kuliah.
Lalu seperti yang diketahui kebanyakan orang, mahasiswa akutansi akan sering berhadapan dengan kegiatan menghitung selama kuliah. Seiiring berjalannya waktu, suatu saat mungkin kita akan merasakan kejenuhan dengan bidang akutansi karena kita sering melakukan kegiatan menghitung dan akan terus menghitung hingga akhir kuliah.
Lama kelamaan bisa timbul kejenuhan dalam diri kita. Hal ini akan membuat kita tidak mencintai apa yang kita kerjakan. Nah kalau sudah seperti ini kita harus ingat kembali motivasi awal kita memilih untuk mengambil jurusan akutansi.
Oleh karena itu pilihlan jurusan kuliah yang anda senang untuk dipelajari dan dikerjakan :)
3. Mencari informasi tentang jurusan kuliah
Kalau ada yang pernah mendengar buku karya Sun Tzu, Art of War maka kita pasti pernah mendengar sebuah kalimat yang terkenal know your enemy and know yourself. Artinya kita harus paham musuh yang kita hadapi dan kita harus memahami diri kita. Dari kalimat ini, saya mengibaratkan jurusan kuliah adalah musuh kita yang harus kita ketahui sebelum berperang. Berperang tanpa mengetahui musuh yang akan dihadapi, tidak akan membuat kita menang.Beberapa teman saya dahulu yang tidak mengetahui jurusan kuliah yang akan mereka pilih itu seperti apa. Mereka tidak tahu apa yang akan mereka pelajari saat kuliah, apa yang harus dipersiapkan selama kuliah dan karir yang dapat ditempuh setelah lulus dari perkuliahan. Alhasil saat mereka menjalani perkuliahan, mereka akan kaget karena mereka baru mengetahui kalau jurusan yang mereka pilih tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Penting sekali mencari informasi tentang jurusan yang akan kita pilih nantinya. Informasi bisa didapatkan dari mana saja. Guru SMA, orang tua, teman, alumni SMA, orang yang berkuliah di jurusan yang kita minati, dan lain-lain.
Jangan sampai kita terkejut karena jurusan yang kita ambil tidak sesuai yang kita bayangkan sebelumnya. Dengan mendapatkan informasi mengenai jurusan kuliah tersebut, kita dapat mempersiapkan diri juga. Lebih untung bukan kalau sudah tahu? :)
4. Mengetahui diri sendiri
Mengetahui diri sendiri merupakan hal yang penting untuk banyak hal, tidak hanya dalam memilih jurusan kuliah. Semakin kita mengenal diri kita seperti apa, semakin kita bisa memilih keputusan yang terbaik untuk diri kita bahkan untuk orang lain :)Jangan sampai anda meminati suatu jurusan kuliah tetapi anda tidak mampu bertahan dalam pelajarannya. Bisa gawat nantinya. Apabila kita tidak terlalu menguasai pelajaran SMA yang ternyata dipelajari juga dalam kuliah tetapi anda optimis dan yakin bahwa anda bisa mempelajarinya, maka boleh dilanjutkan. Tetapi apabila kita tidak yakin, lebih baik mengganti jurusan kuliah lainnya.
5. Konsultasi
Kalau masih bingung juga, tidak tahu harus mulai dari mana, konsultasi adalah jawabannya. Berkonsultasilah dengan orang yang berpengalaman dan dipercaya. Misalnya kepada guru BK, orang tua, teman-teman, dan lain-lain.Dengan adanya konsultasi kita akan mendapatkan pemikiran baru dan pendapat dari orang sekitar kita mengenai diri kita dan jurusan kuliah yang mungkin cocok dengan kita. Dengan adanya masukan dan pendapat yang ada, kita dapat memiliki insipirasi dalam memilih jurusan kuliah.
6. Dengarkan suara hati
Kalau masih belum bisa, cara terakhir adalah dengan mendengarkan suara hati anda.Ini penting! Karena bagaimanapun juga yang menjalankan kuliah nantinya kan adalah anda, bukan orang tua, bukan teman dan bukan siapapun. Teman saya pernah berkata "lebih baik anda menyesal karena pilihan anda daripada pilihan orang lain" oleh karena itu pilihan dari diri sendiri sangatlah penting.Cobalah sejenak ambil waktu untuk diam, tenang dan memikirkan tentang diri anda sendiri, kemana suara hati anda berbicara. Jurusan apa yang harus saya ambil? Apakah saya yakin dengan jurusan yang saya pilih? Mengapa saya mau memilih jurusan ini? Pertanyaan seperti itulah yang anda harus tanyakan pada diri anda sendiri.
Apakah suara hati anda pasti benar? Belum tentu :) tapi setidaknya hal ini membantu anda dalam mimilih jurusan kuliah yang anda minati dari dalam hati. Oleh karena itu, sehabis mengetahui suara hati anda, bisa mencoba konsultasi dengan orang tua, teman maupun guru kembali akan ide dan pilihan jurusan kuliah yang sudah kita pikirkan itu.
---------------------------------
Demikian tips - tips dari saya. semoga membantu readers dalam memilih jurusan kuliah :)1 tips terakhir sebagai penutup, apabila suatu saat readers menjalani jurusan kuliah sesuai pilihan anda dan ternyata tidak seindah harapan, jangan kecewa. Kita harusnya wajib bersyukur. banyak orang diluar sana tidak dapat kesempatan kuliah yang sama seperti kita. Lebih baik dijalankan dengan hati gembira daripada sedih, betul? :)
Selamat mencari, i wish you all the best, semoga sukses, good luck :)
0 comments: